PPQH Trenggalek –  Pada Sabtu lalu (13/5/2017) bertempat di musholla PP Qomarul Hidayah 2, telah diselenggarakan seleksi babak semi final Musabaqah Kitab Kuning (MKK) untuk Zona Jatim V.

Pada babak semi final ini, PP Qomarul Hidayah mengirimkan dua orang peserta, yaitu Miftahul Khoiriyah dan Dandini Kisma siswa Madrasah Tarbiyatul Mua’allimin wal Mua’llimat (MTM). Dandini Kisma meraih juara 2 pada kategori membaca kitab Fathul Qorib Putri.

“MKK diselenggarakan untuk meningkatkan minat dan kemampuan generasi muda terutama para santri di memahami kitab kuning sekaligus syiar khazanah keilmuan,” kata Ustadz H. Bisyri Affandi, menantu pengasuh PP Qomarul Hidayah, KH Kholil Madjid.

“Peserta babak semi final terdiri dari para santri beberapa pesantren dari Trenggalek, Ngawi, Ponorogo dan Madiun. Lomba dibagi menjadi empat kategori. Membaca kitab Fathul Qorib Putra dan Putri serta Hafalan Nadhom Imrithi Putra dan Putri”, jelas Ustadz Bisyri Affandi.

Wakil dari Kabupaten Trenggalek berhasil meraih juara 1 dan 3 kategori membaca kitab Fathul Qorib putra, yang diraih santri dari Pondok Tengah Kamulan.  Juara 2 kategori membaca Fathul Qorib Putri diraih santri PP Qomarul Hidayah. Juara 1 hafalan Nadhom Imrithi, diraih oleh santri PPM Raden Paku.

Kitab Fathul Qorib adalah standar kitab fiqh mazhab Syafi’i yang banyak diajarkan di berbagai pesantren. Sedangkan nadhom Imrithi adalah syair yang berisi tata bahasa Arab atau ilmu Nahwu.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Koodinasi Cabang Garda Bangsa (DKC Garda Bangsa) Trenggalek.

Para santri yang memenangkan seleksi pada babak penyisihan tingkat kota/kabupaten akan akan dikirimkan mengikuti MKK tingkat provinsi dan selanjutkan dikirimkan ke MKK tingkat nasional.

Sebagaimana dilansir oleh portal jawapos.com (1/4/2017), kegiatan Musabaqah Kitab Kuning (MKK) ini diikuti para santri putra dan putri dari se Indonesia. Seleksi dilaksanakan tidak hanya di provinsi Jawa Timur akan tetapi juga di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan serta daerah lainnya.

MKK secara resmi dibuka oleh Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa pada awal Maret 2017.

Di Jawa Timur, babak penyisihan dimulai pada tanggal 2 April 2017. Bertempat di 22 kota dan kabupaten se-Jatim. Babak penyisihan digelar di beberapa lokasi antara lain Kota Kediri bertempat di Pondok Pesantren Lirboyo pada 10 April 2017.

Kitab kuning merupakan khazanah literatur Islam yang memiliki kandungan dan peran strategis dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Sejarah telah mencatat bahwa kitab kuning, pesantren dan para santri adalah simbol perlawanan terhadap kolonialisme Belanda.

“Bahkan jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka. Melalui karya tulis terbaiknya  para ulama telah menjadi inspirasi dan referensi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Salah satu ulama besar tersebut adalah Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah yang pernah menjadi imam, khatib dan guru besar di Masjidil Haram, sekaligus Mufti Mazhab Syafi’i pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, sebagaimana dikutip dari JawaPos.com (1/4/2017).

(Visited 346 times, 1 visits today)