Trenggalek – Hari santri tahun 2018 pada hari Senin kemarin (22/10/2018) diperingati meriah oleh para santri Pondok Pesantren Qomarul Hidayah (PPQH) di Desa Gondang Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Jalan Sehat Sarungan menjadi puncak peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Pesantren dengan peserta didik 1.500 orang ini. Setelah sebelumnya digelar beberapa acara yang tak kalah menariknya.
Lingkungan pesantren yang kesehariannya ramai oleh aktivitas para santri kemarin semakin ramai dengan adanya Jalan Sehat Sarungan dengan mengambil tema Santri untuk Negeri.
Melewati rute jalan seputar Desa Gondang, sejauh sekitar 3 kilo meter, para santri tampak bersuka cita berjalan santai, mengenakan sarung dan berpeci dan diikuti para santriwati yang juga tampak bersemangat. Jalan sehat juga diikuti oleh wali santri dan masyarakat sekitar dan didukung oleh komunitas Pemuda Cinta Trenggalek. Setelah acara jalan sehat, dibagikan dua sepeda sebagai hadiah utama dan ratusan doorprize.
“Selain peringatan Hari Santri, Jalan Sehat Sarungan ini bertujuan untuk mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018,” ucap Syaiful Mahbub, putra pengasuh PP Qomarul Hidayah KH Kholil Madjid.
“Acara jalan sehat sarungan ini sekaligus menjadi sarana mempererat silaturahmi diantara para guru dan peserta didik yang belajar pada unit-unit pendidikan di lingkungan PPQH”, lanjut Syaiful Mahbub atau dikenal juga dengan panggilan akrab Gus Abub.
Para peserta didik belajar pada unit-unit pendidikan di lingkungan PPQH yang terdiri dari Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK 1 dan 2). Para mahasiswa yang belajar di PPQH juga turut serta dalam jalan sehat ini.
“Untuk lomba dengan tema lebih spesifik, masing-masing unit pendidikan mengirimkan perwakilan peserta. Sedangkan untuk Jalan Sehat Sarungan ini, semua peserta didik bisa ikut serta,” lanjut Gus Abub.
Beberapa rangkaian acara peringatan Hari Santri 2018 di PPQH antara lain pembacaan shalawat nariyah, nonton bareng film ‘Sang Kyai’ dan Talk Show.
“Narasumber Talk show adalah W. Sunani Ali Asrori, seorang diplomat pada Kementerian Luar Negeri RI dan baru saja selesai tugas di KBRI Nairobi – Kenya yang juga alumni PPQH,” lanjut Syaiful Mahbub.
Melalui talk show ditanamkan motivasi dan percaya diri bagi para santri baik saat belajar maupun kelak setelah selesai belajar di lingkungan PPQH. Santri tidak boleh minder, santri mampu memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Indonesia” tutur Gus Abub.
“Melalui pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional 2018 dan rangkain kegiatan lainnya diharapkan semakin memupuk jiwa dan semangat nasionalisme pada diri para santri,” tutup Syaiful Mahbub.(*)
Oleh: Titin Ratna Rahayu
(Visited 2 times, 1 visits today)